ALAT DAN BAHAN BATIK


Alat dan Bahan Batik

Seperti yang kita ketahui, batik tidak hanya memiliki nilai seni yang tinggi namun juga memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Segmentasi pasar batik kini sangat luas, terlebih dengan bantuan media internet, pemasaran batik bisa dibilang tidak terbatas. Tak ayal kini banyak industri batik yang memiliki kapasitas produksi yang terus berkembang setiap tahunnya.

Lalu, apa saja sebenarnya alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kain batik? Berikut ulasannya:

https://tradifashion.blogspot.com/2019/01/alat-dan-bahan-batik.html


Kain
Kain digunakan sebagai media untuk menggambar pola atau motif batik. Bila dalam seni lukis kita butuh kanvas, maka dalam seni batik kain ini merupakan kanvas-nya. Kain yang biasa digunakan dalam membatik adalah kain katun (mori) dan sutra. Intinya, kain  yang digunakan bukanlah kain yang melar/meregang/stretch karena bisa merusak pola yang telah digambar.

Malam/lilin
Bahan ini digunakan untuk menggambar pola dan menutup warna. Warna yang ditutup menggunakan malam/lilin merupakan warna yang akan dipertahankan sebelum masuk proses pewarnaan selanjutnya. Dalam penggunaannya, malam harus dipanasi diatas bara api supaya encer dan mudah digoreskan di atas kain.

Canting
Canting merupakan alat untuk memindahkan malam/lilin dari wadah ke kain, jadi bisa dibilang canting ini semacam pena/bolpoin. Terdapat beberapa ukuran canting sesuai kebutuhan pola. Ada canting yang digunakan untuk membuat pola, canting membuat cecek (titik), canting untuk nembok (mem-blok) dan lain-lain.

Wajan
Wajan digunakan sebagai wadah malam/lilin ketika dipanaskan.

Kompor
Kompor untuk memanaskan malam/lilin, bisa berupa kompor minyak, gas atau listrik. Bahkan sebenarnya juga bisa menggunakan kayu bakar.

Stempel/Cap
Stempel ini digunakan untuk membuat pola/motif. Stempel ini terbuat dari tembaga yang sudah dibuat sedemikian rupa sesuai motif yang dikehendaki. Stempel ini merupakan pengganti canting yang digunakan pada pembuatan motif batik tulis.

Gawangan
Gawangan merupakan alat untuk menyangga kain saat proses pembatikan. Biasanya gawangan terbuat dari kayu.

Bahan pewarna
Bahan pewarna yang digunakan bisa berupa bahan alami dan bahan kimia. Bahan alami yang digunakan biasanya diperoleh dari tumbuh-tumbuhan baik berupa daun, kayu, buah maupun akar.
Demikianlah alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat batik dari awal hingga akhir. Dalam kesehariannya, para pengrajin batik biasanya berkumpul membentuk kelompok batik supaya irit dalam pemakaian kompor dan malam nya.
Share:

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Recent Posts

Pages